Kelas Nusa

Kelas Nusa
Kelas Nusa : Kita Semua adalah Inspirasi

Saturday 9 June 2018

Pendidikan sepanjang hayat: bagian 1 Pendidikan telah berlangsung sejak dulu hingga sekarang

1
Sejak manusia ada, pendidikan telah berlangsung. Tentu saja apa yang dimaksudkan dengan pendidikan disini bukan berarti telah ada lembaga pendidikan yang berbentuk sekolah seperti saat ini. Pendidikan yang dimaksud adalah apa yang dilakukan oleh orang dewasa, orang tua dalam mengajarkan pada anaknya cara hidup sehari-hari, tradisi yang berlaku, ketrampilan yang selama ini dikuasai oleh orang tuanya agar di kemudian hari anak dapat hidup dengan baik tanpa suatu kesulitan.
Sejak manusia ada, pendidikan telah berlangsung, maksudnya, anak mengerti karena sering mengamati, menjadi bisa melakukan karena sering membantu, dapat mandiri karena secara bertahap diberi tanggung jawab dimulai dari hal-hal yang kecil hingga tanggung jawab yang harus disandang oleh orang dewasa.
Keadaan tersebut masih mungkin terlaksana karena masyarakatnya masih tradisonal sekali, tata kehidupan masyarakatnya masih sederhana. Sebagai contoh masyarakat yang hidup dengan berburu hewan, masyarakatnya nelayan tradisional,  atau masyarakat petani tradisional. Tanpa belajar lewat bersekolah, anak nelayan laki-laki pada suatu ketika akan pandai menangkap ikan di tengah laut, menafsirkan gejala alam di sekitarnya secara sederhana, misalnya tanda-tanda akan adanya topan, tanda-tanda adanya ikan yang banyak, dan lain-lain. Pemburu akan mengajarkan tanda-tanda adanya hewan yang berbahaya yang perlu dihindari sekaligus juga tahu tanda-tanda adanya rombongan rusa yang menjadi hewan buruannya. Anak petani akan belajar cara menanam  dan memeliharanya, mengetahui peredaran musim dan tanda-tanda datangnya musim. Anak petani, pemburu, nelayan punya permainan tradisional, belajar tradisi, belajar nilai-nilai apa yang dianggap baik dan buruk dimasyarakatnya secara sederhana lewat kehidupan sehari-hari karena mengamati, mencoba-coba, mengalami hingga memperoleh penghayatan yang memadai.
Pada saat ini apabila kita menyebutkan kata pendidikan, orang awam akan mengartikan sekolah, mereka yang berkecimbung dalam dunia pendidikan akan mengartikan cakupan pendidikan formal, non formal dan informal dan lewat undang-undang No. 2 tahun 1989 dan undang-undang No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional kita akan mendapatkan klasifikasi pendidikan formal, non formal dan informal, persekolahan dan pendidikan luar sekolah. Pendidikan persekolahanmencakup berbagai jenjang pendidikan, jika dikehendaki akan dialami seseorang sejak umur enam tahun hingga 24 tahun ( SD hingga PT).
Pendidikan luar sekolah mencakup banyak sekali lembaga pendidikan,cakupannya meliputi pendidikan anak usia dini ( taman penitipan anak/TPA, kelompok bermain/KB, belajar baca tulis dan pengetahuan umum yang disebut kejar paket A dan saat ini kejar paket B dan C, kursus mengawetkan buah yang jangka waktunya hanya sehari, kursus komputer untuk pengelolaan keuangan hingga belajar olahraga dengan pelatih yang tidak ada hentinya kecuali yang bersangkutan bosan.  Dalam pendidikan luar sekolah tercakup juga pendidika keluarga dan apabila definisi Filips Coombs kita gunakan termasuk program-program sajian satu arah misalnya ceramah di radio, televisi dan informasi yang mendidik dalam surat kabar maupun majalah termasuk home page lembaga-lembaga yang terkait dengan pendidikan baik nasional maupun internasional.
Dari uraian ini dapat kita lihat bahwa pendidikan telah ada sejak lama, tetapi apa yang diartikan dengan pendidikan telah bnayak mengalami perkembangan, sehingga perwujudannya sangat berbeda apabila dibandingkan dengan apa yang dimaksud dengan pendidikan pada masyarakat tradisional yang telah dibicarakan tadi.

No comments:

Post a Comment