Membahas Sistem Pendidikan di Jerman adalah hal yang menarik sebab kualitas pendidikan suatu negara sangat mendukung kemajuan negara tersebut. Melihat pendidikan negara lain bukan berarti kita tidak bangga terhadap pendidikan di negara kita sendiri. Setidaknya kita bisa mendapatkan gambaran bagaimana kemajuan suatu negara karena daya dukung dari sistem pendidikannya.
Baca Juga :
Yuk Kepon Sistem Sekolah di Jerman!
Bagaimana Ibu Ainun Habibie Mendidik Ilham dan Thareq menjadi Orang Hebat?
6 Strategi Pembelajaran yang Efektif untuk Pembelajaran Lebih Mendalam
Kita akan membahas Pendidikan di Negara Jerman karena di negara ini dikenal tingkat penganggurannya yang sangat rendah oleh sebab sistem pendidikannya yang berbeda dengan beberapa negara lain. Negaranya maju dengan tingkat penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang tinggi serta mutu sekolahnya yang unggul dibandingkan dengan negara lain di kawasan eropa sehingga tidak mengherankan jika universitas di jerman banyak menjadi incaran mahasiswa dari berbagai penjuru karena mutunya yang diakui internasional.
Perbedaan sistem pendidikan di Jerman adalah dimana Pendidikan dan Pelatihan Kejuruan mendapat perhatian ekstra di negara ini. Tidak mengherankan jika di negara ini output pendidikan sejalan dengan kebutuhan dunia kerjannya. Sekolah di Jerman juga menerapkan standar yang tinggi dan biaya pendidikan 100% Gratis. Kualitas kurikulum dan pengajar di jerman sangat pun sangat tinggi.
Sekolah Dasar (Grundschule) di negara Jerman hanya berlangsung sampai kelas 4 saja, PAUD dan TK di negara ini bukanlah pendidikan wajib. Negara Jerman menerapkan wajib belajar 9 tahun tidak berbeda seperti di negara kita. Hanya saja, sejak sekolah menengah pertama sudah ada diversifikasi jenis pendidikan. Setidaknya ada tiga lebih jenis sekolah menengah di Jerman yaitu : Hauptschule, Realschule, Gymnasium yang ketiganya berbeda dalam sistem pendidikannya.
Melihat struktur tingkatan Pendidikan di Jerman adalah sebagai berikut :
1. Sekolah
Dasar (Primary School/Grundschule) ? 4 atau 6 tahun (tergantung wilayah)
2. Sekolah
Menengah (Secondary School), terdiri dari:
a.
Lower Secondary School (Hauptschule) 5-6 tahun; untuk siswa yang akan melanjutkan
ke vocational school
b.
Lower Secondary School (Realschule) 6 tahun;
siswa dapat melanjutkan ke vocational school,Fachhochschule atau sekolah tinggi
bidang tertentu
c.
Higher Secondary School (Gymnasium) 8-9 tahun; untuk siswa yang akan melanjutkan ke
universitas
d.
Comprehensive School (Gesamtschule) Grade 1 sampai lulus; memadukan 3 jenis
kualifikasi di atas
e.
All-Day School, materi pelajaran reguler
ditambah bimbingan belajar, kegiatan olahraga, musik, dsb
f.
Vocational School (part-time: Berufsschule/ full-time:Berufsfacherschule)
2-3 tahun; untuk siswa lulusan lower
secondary school
3. Pendidikan
Tinggi (Higher Education), terdiri dari:
a.
University
b.
University of Applied Science (Fachhochschule)
c. Lain-lain (sekolah tinggi seni, musik dsb); pendidikan informal
Di sekolah kejuruan Jerman (vocational school), selain ilmu pengetahuan
inti, siswa dibekali dengan teori dan praktik di bidang yang didalami. Ada
banyak jurusan yang bisa dipilih, contohnya teknik, bisnis, musik, bahasa,
seni, keperawatan, dan lain-lain.
Sebagian besar institusi
pendidikan kejuruan menggabungkan kegiatan belajar paruh waktu (part-time) di kelas dan praktik magang di
perusahaan. Program ini dikenal sebagai ?dual
education system? karena pendidikan berlangsung di 2 setting yang saling
melengkapi.
Program yang diikuti oleh
sekitar 60% pemuda di Jerman ini berlangsung selama 2-3 tahun, diakhiri dengan
ujian negara untuk menentukan kelulusan. Yang menarik, perusahaan di Jerman
diwajibkan oleh pemerintah untuk menerima dan melatih, bahkan memberi uang saku
pada para peserta magang.
Terimakasih telah membaca, jangan lupa beri komentar di bawah ya apabila
informasi ini baik maupun kurang baik sebagai perbaikan untuk kami. Jangan lupa
untuk share ke media sosial kalian melalui facebook, twitter, dan lain lain.
No comments:
Post a Comment