Kelas Nusa

Kelas Nusa
Kelas Nusa : Kita Semua adalah Inspirasi

Sunday, 19 April 2020

Kaidah Pemisahan Suku Kata dalam EYD

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa. Bapak/Ibu Guru serta teman-teman Guru Muda Indonesia. Selamat Membaca Tulisan-tulisan kami ya! Mencari RPP Tematik SD?, kunjungi menu "RPP Tematik SD" pilih RPP sesuai tingkatan kelas, Tema dan Pembelajaranya

Pemisahan Suku Kata EYD

C. Pemisahan Suku Kata

Setiap suku kata bahasa Indonesia ditandai oleh sebuah vokal. Huruf vokal itu dapat didahului atau diikuti oleh huruf konsonan. Persukuan atau pemisahan suku kata biasanya kita dapati pada penggantian baris, yaitu terdapat pada bagian akhir setiap baris tulisan. Pengguna bahasa tidak boleh melakukan pemotongan kata berdasarkan kepentingan lain, misalnya mencari kelurusan baris pada pinggir baris setiap halaman atau hanya untuk memudahkan pengetikan. Penulisan harus mengikuti kaidah-kaidah pemisahan suku kata yang diatur dalam Ejaan yang Disempurnakan seperti berikut ini.

1) Apabila di tengah kata terdapat dua vokal berurutan, pemisahan dilakukan di antara vokal tersebut. Contoh:

Main=ma-in, taat=ta-at

1. Apabila di tengan kata terdapat dua konsonan berurutan, pemisahan dilakukan di antara kedua konsonan tersebut. Contoh :

Ambil=am-bil, undang = un-dang

2. Apabila di tengan kata terdapat konsonan di antara dua vokal pemisahannya dilakukan sebelum konsonan. Contoh:

Bapak=ba-pak, sulit=su-lit

3. Apabila di tengah kata terdapat tiga atau empat konsonan, pemisahannya dilakukan di antara konsonan pertama dan konsonan kedua. Contoh:

Bangkrut=bang-krut, instumen=in-stru-men

4. Imbuhan termasuk awalan yang mengalami perubahan bentuk partikel yang biasanya ditulis serangkai dengan kata dasarnya, penyukuannya dipisahkan sebagai satu kesatuan. Contoh:

Minuman=mi-num-an, bantulah=ban-tu-lah

5. Pada akhir baris dan awal baris tidak diperkenankan ada huruf yang berdiri sendiri, baik vokal maupun konsonan. Contoh:

Salah Benar

ikut ju- ikut j-

ga                                                        uga

masalah                                               masalah i-

tu                                                         itu

6. Tanda pemisah (tanda hubung) tidak diperkenankan diletakkan di bawah huruf dan juga tidak boleh berjauhan dengan huruf, tetapi diletakkan di samping kanan huruf.

Contoh:

Salah                                                               Benar

pengam-                                                          pengam

bilan .                                                              bilan.

bela-                                                                bela -

jar                                                                    jar

 

1. Pelafalan

2. Pemakaian Huruf

3. Pemisahan Suku Kata

4. Penulisan Huruf

5. Penulisan Kata

6. Partikel

7. Angka dan Bilangan


Berikan komentar kalian ya, sampaikan saran dan masukan terbaik kalian kepada kami

No comments:

Post a Comment