Sifat-sifat guru yang baik dan
pengaruhnya terhadap anak:
(a) Guru
yang hangat dan menimbulkan keakraban,memberikan pengaruh yang positif terhadap
kesenamgan,kegairahan anak dalam belajar.
(b) Guru
dengan kualitas pertanyaan yang bagus,bukan hanya sekedar meminta jawaban anak
dalam bentuk pergaulan kembali apa yang telah dipelajari atau apa yang ada
dalam buku.
(c) Guru
yang suka menghargai keberhasilan murid walau sebesar apapun keberhasilan
itu,dapat meningkatkan ide atau aspirasi murid.
(d) Guru
yang memiliki kematangan emosional,pengetahuan yang luas dan daya nalar yang
tinggi guru itu dapat menggerakkan proses belajar-mengajar,sehingga anak mau
belajar.
Tipe Mengajar Guru dan pengaruhnya Terhadap
Perkembangan Anak
Ada tiga tipe guru dalam mengajar yang
masing-masing menimbulkan pengaruh berbeda terhadap keadaan psikologis
anak,yaitu tipe demokrasi,otoriter,dan mengabaikan.
(a) Tipe
Demokrasi
Kebaikan-kebaikan cara mengajar guru yang
bertipe demokrasi dapat dikemukakan sebagai berikut:
§ Memungkinkan
anak belajar dengan disiplin diri sendiri.
§ Kesukaran
dalam melaksanakan disiplin kurang,karena setiap anak mampu dan mau mengontrol
dirinya sendiri.
§ Anak
belajar hidup bekerjasama,dengan demikian tingkah laku kebersamaan sebagai
warga Negara tertanam.
(b) Tipe
Otoriter
Tipe otoriter menampilkan pendekatan mengajar
dimana guru mendominasi situasi kelas.Pengajaran berpusat kepada kurikulum atau
materi.Guru cenderung menyuruh siswa mengerjakan tugas yang cara penyelesaiannya
tidak boleh lain dari cara yang ditentukan guru.Tindakan guru yang otoriter
berpengaruh buruk terhadap anak,salah satunya adalah anak menjadi
apatis,kehilangan minat belajar,menjadi tidak percaya diri,daya spontanitas dan
kreativitas menjadi lemah.
(c ) Tipe mengabaikan
Guru yang bertipe
mengabaikan menampakkan tingkah laku dalam mengajar sebagai berikut:
ü Partisipasi
guru sangat sedikit
ü Sering
kali hasil kerja anak tidak dibahas atau dipertanyakan
ü Guru
tidak merencanakan sama sekali hubungan yang akrab dengan anak.
Tindakan guru seperti ini dapat menimbulkan
pengaruh buruk terhadap tingkah laku anak yaitu sebagai berikut:
1. Anak
tidak merasa bertanggung jawab dengan hasil belajarnya.
2. Murid
tidak merasa tertarik untuk belajar dengan disiplin yang benar.
3. Perasaan
kecewa atau perasaan tidak puas dalam belajar sering dirasakan oleh anak
4. Untuk
mendapatkan nilai yang baik anak melakukan cara-cara yang tidak terpuji
misalkan menyontek.
No comments:
Post a Comment