Kelas Nusa

Kelas Nusa
Kelas Nusa : Kita Semua adalah Inspirasi

Saturday 9 June 2018

Kepribadian seorang Guru Sekolah Dasar



Sifat-sifat guru yang baik dan pengaruhnya terhadap anak:
(a)  Guru yang hangat dan menimbulkan keakraban,memberikan pengaruh yang positif terhadap kesenamgan,kegairahan anak dalam belajar.
(b)  Guru dengan kualitas pertanyaan yang bagus,bukan hanya sekedar meminta jawaban anak dalam bentuk pergaulan kembali apa yang telah dipelajari atau apa yang ada dalam buku.
(c)  Guru yang suka menghargai keberhasilan murid walau sebesar apapun keberhasilan itu,dapat meningkatkan ide atau aspirasi murid.
(d)  Guru yang memiliki kematangan emosional,pengetahuan yang luas dan daya nalar yang tinggi guru itu dapat menggerakkan proses belajar-mengajar,sehingga anak mau belajar.

Tipe Mengajar Guru dan pengaruhnya Terhadap Perkembangan Anak
Ada tiga tipe guru dalam mengajar yang masing-masing menimbulkan pengaruh berbeda terhadap keadaan psikologis anak,yaitu tipe demokrasi,otoriter,dan mengabaikan.
(a)  Tipe Demokrasi
Kebaikan-kebaikan cara mengajar guru yang bertipe demokrasi dapat dikemukakan sebagai berikut:
§  Memungkinkan anak belajar dengan disiplin diri sendiri.
§  Kesukaran dalam melaksanakan disiplin kurang,karena setiap anak mampu dan mau mengontrol dirinya sendiri.
§  Anak belajar hidup bekerjasama,dengan demikian tingkah laku kebersamaan sebagai warga Negara tertanam.
(b)  Tipe Otoriter
Tipe otoriter menampilkan pendekatan mengajar dimana guru mendominasi situasi kelas.Pengajaran berpusat kepada kurikulum atau materi.Guru cenderung menyuruh siswa mengerjakan tugas yang cara penyelesaiannya tidak boleh lain dari cara yang ditentukan guru.Tindakan guru yang otoriter berpengaruh buruk terhadap anak,salah satunya adalah anak menjadi apatis,kehilangan minat belajar,menjadi tidak percaya diri,daya spontanitas dan kreativitas menjadi lemah.
(c ) Tipe mengabaikan
Guru yang bertipe mengabaikan menampakkan tingkah laku dalam mengajar sebagai berikut:
ü  Partisipasi guru sangat sedikit
ü  Sering kali hasil kerja anak tidak dibahas atau dipertanyakan
ü  Guru tidak merencanakan sama sekali hubungan yang akrab dengan anak.
Tindakan guru seperti ini dapat menimbulkan pengaruh buruk terhadap tingkah laku anak yaitu sebagai berikut:
1.    Anak tidak merasa bertanggung jawab dengan hasil belajarnya.
2.    Murid tidak merasa tertarik untuk belajar dengan disiplin yang benar.
3.    Perasaan kecewa atau perasaan tidak puas dalam belajar sering dirasakan oleh anak
4.    Untuk mendapatkan nilai yang baik anak melakukan cara-cara yang tidak terpuji misalkan menyontek.

No comments:

Post a Comment