Kelas Nusa

Kelas Nusa
Kelas Nusa : Kita Semua adalah Inspirasi

Monday 19 November 2018

Aplikasi Belajar Aksara Jawa Bikin Anak cepet Bisa!

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa. Bapak/Ibu Guru serta teman-teman Guru Muda Indonesia.


Aksara Jawa atau Hanacaraka (dikenal juga dengan nama Carakan) adalah aksara turunan aksara Brahmi yang digunakan atau pernah digunakan untuk penulisan naskah-naskah berbahasa Jawa, Makasar, Madura, Melayu, Sunda, Bali, dan Sasak. Bentuk Hanacaraka yang sekarang dipakai sudah tetap sejak masa Kesultanan Mataram (abad ke-17) tetapi bentuk cetaknya baru muncul pada abad ke-19.
Aksara ini adalah modifikasi dari aksara Kawi dan merupakan abugida. Hal ini bisa dilihat dengan struktur masing-masing huruf yang paling tidak mewakili dua buah huruf (aksara) dalam huruf latin. Sebagai contoh aksara Ha yang mewakili dua huruf yakni H dan A, dan merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan dengan kata “hari”. Aksara Na yang mewakili dua huruf, yakni N dan A, dan merupakan satu suku kata yang utuh bila dibandingkan dengan kata “nabi”. Dengan demikian, terdapat penyingkatan cacah huruf dalam suatu penulisan kata apabila dibandingkan dengan penulisan aksara Latin.
Penulisan Aksara Jawa Pada bentuknya yang asli, aksara Jawa Hanacaraka ditulis menggantung (di bawah garis), seperti aksara Hindi. Namun pada pengajaran modern menuliskannya di atas garis. Aksara Hanacaraka memiliki 20 huruf dasar, 20 huruf pasangan yang berfungsi menutup bunyi vokal, 8 huruf “utama” (aksara murda, ada yang tidak berpasangan), 8 pasangan huruf utama, lima aksara swara (huruf vokal depan), lima aksara rekan dan lima pasangannya, beberapa sandhangan sebagai pengatur vokal, beberapa huruf khusus, beberapa tanda baca, dan beberapa tanda pengatur tata penulisan (pada). 1.
Huruf Dasar (Aksara Nglegena) Aksara Nglegena adalah aksara inti yang terdiri dari 20 suku kata atau biasa disebut Dentawiyanjana, yaitu: ha, na, ca, ra, ka, da, ta, sa, wa, la, pa, dha, ja, ya, nya, ma, ga, ba, tha, nga

Namun seringkali belajar bahasa jawa terutama aksara jawa cukup sulit bagi anak-anak, apalagi dengan segala modernitas yang ada anak semakin jauh dari kebiasaan kultur jawa sehingga penggunaan bahasa jawa sudah mulai terlupakan terutama untuk aksara jawa sendiri sudah mulai hilang. Namun, modernisasi tidak boleh sampai menghilangkan budaya jawa yang merupakan budaya asli bangsa Indonesia oleh karena itu anak-anak harus tetap kenal dengan budaya leluhur mereka yakni salah satunya belajar aksara jawa.
Anak akan tertarik belajar bahasa jawa apabila dengan kombinasi permainan masa kini, nah oleh akrena itu aplikasi aksara jawa ini cocok untuk kita belajar bahasa jawa bersama anak-anak. Silahkan bisa di unduh secara gratis pada link dibawah ini.

Download Aplikasinya disini : Download Aplikasi Belajar Bahasa Jawa

Sunday 18 November 2018

Aturan Baru Sistem Rangking CPNS telah Disepakati, Akan efektif Senin 19 November Besok


Sistem rangking akan menjadi acuan setelah CPNS 2018 banyak yang tidak lolos pada tahapan SKD. Hasil tes SKD CPNS 2018 memang tidak menggembirakan, pasalnya hanya ada 3% pelamar yang dinyatakan lulus Passing Grade SKD CPNS.  Berbagai pengalaman peserta yang telah selesai mengikuti seleksi tahap SKD menceritakan bahwa dirinya tidak dapat lolos Passing Grade pada salah satu jenis soal yaitu TKP atau Tes Karakteristik Pribadi, dirinya mengungkapkan kebingungan dirinya pada saat menjawab soal yang opsi jawabanya hampir sama baiknya padahal nilai total yang berhasil diraihnya cukup tinggi.

Pengalaman peserta CPNS yang gagal pada soal TKP menjadi cerita tersendiri untuk Seleksi CPNS tahun 2018 ini. Soal yang dinilai memiliki jawaban yang mirip membuat kebingungan menentukan pilihan jawaban yang paling baik dengan skor tertinggi 5. Dengan jumlah soal sebanyak 35 soal peserta setidaknya harus mampu menjawab 30 soal dengan jawaban yang paling benar yang nantinya memiliki skor 5 atau tertinggi. Karena passing grade untuk soal TKP pada tahun 2018 ini adalah 143 maka setidaknya peserta harus menjawab 30 soal dengan skor tertinggi dan sisanya boleh 1 atau pilihan jawaban yang salah atau paling tidak baik.

Selain karena passing grade dan pilihan jawaban yang hampir-hampir sama, peserta CPNS 2018 juga mengungkapkan sedikitnya waktu untuk mejawab total 100 soal dengan setiap soal memiliki teks bacaan untuk menjawab soal yang panjang panjang membuat mereka banyak kehilangan waktu karena waktu dirasakan masih kurang.

Melihat keadaan dilapangan tersebut panselnas mengungkapkan  sedang menyiapkan langkah langah terbaik untuk mengatasi permasalahan tersebut. Diantaranya adalah: (1) menurunkan passing grade (2) penurunan nilai 10 point, (3)penilaian dari tiu yang tinggi, dll. Kepala Biro Humas Badan Kepegawaian Negara (BKN) Mohammad Ridwan menjelaskan setidaknya ada 4 pilihan keputusan dari Panselnas yang kini tengah didiskusikan. Menurut Ridwan, Aturan tersebut baru disepakati kamis malam 15 November mudah mudahan dapat efektif besok Senin 19 November 2018. Sehingga para peserta CPNS 2018 yang masih gugur pada tahap SKD kemarin bisa mendapatkan second chance atau kesempatan kedua untuk mengikuti tahapan tes selanjutnya yaitu SKB (Seleksi Kompetensi Bidang) tentu dengan tetap memprioritaskan mereka yang telah berhasil lolos.

Sekian dulu berita dari kami semoga bermanfaat, keep smile do the best!



Tuesday 7 August 2018

Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas 6 Revisi 2018

Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas 6 Revisi 2018

Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas 6 Revisi 2018


Bapak/Ibu Guru dan kawan-kawan guru muda yang berbahagia. Buku Tematik SD telah di revisi kembali,
Khusus tahun 2018 ini Buku Kelas 3 dan Kelas 6 di revisi. Sebelumnya untuk Buku tematik kelas 1, kelas 2, kelas 4, dan kelas 5 sudah mengalami revisi pada tahun 2017 yang lalu. Untuk Revisi 2018 Buku Tematik Kelas 6 Belum Keluar Revisinya. Bapak/Ibu dapat mendownload
Buku tematik kelas 6 revisi terbaru tahun 2015 pada link berikut:


Buku Guru Kurikulum 2013 Kelas 6 Semester 1 SD/MI Revisi

Buku Guru Tematik Kelas 6 tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup  (Download) 

Buku Guru Tematik Kelas 6 tema 2 Persatuan dalam Perbedaan  (Download)

Buku Guru Tematik Kelas 6 tema 3 Tokoh dan Penemuan (Download)

Buku Guru Tematik Kelas 6 tema 4 Globalisasi (Download)

Buku Guru Tematik Kelas 6 tema 5 Wirausaha Siswa (Download)


Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 6 Semester 1 SD/MI Revisi

Buku Siswa Tematik Kelas 6 tema 1 Selamatkan Makhluk Hidup (Download)

Buku Siswa Tematik Kelas 6 tema 2 Persatuan dalam Perbedaan (Download)

Buku Siswa Tematik Kelas 6 tema 3 Tokoh dan Penemuan (Download)

Buku Siswa Tematik Kelas 6 tema 4 Globalisasi (Download)

Buku Siswa Tematik Kelas 6 tema 5 Wirausaha (Download)


Demikian Buku Tematik Kurikulum 2013 Revisi Terbaru. Apabila Bapak/Ibu Guru berkenan monggo dapat share tulisan ini sebanyak-banyaknya. Jangan lupa juga untuk memberikan komentar kritik dan saran kami sangat menerimanya. Selamat membaca informasi yang ada di blog kami www.sekolahdasarnusa.blogspot.com SD Nusa Media Informasi Pendidikan Sekolah Dasar

Monday 6 August 2018

Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas 3 Revisi 2018

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa.

Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas 3 Revisi 2018

Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas 3 Revisi 2018

Bapak/Ibu Guru dan kawan-kawan guru muda yang berbahagia. Buku Tematik SD telah di revisi kembali,
Khusus tahun 2018 ini Buku Kelas 3 dan Kelas 6 sudah keluarnya revisinya. Sebelumnya untuk Buku tematik kelas 1, kelas 2, kelas 4, dan kelas 5
sudah mengalami revisi pada tahun 2017 yang lalu. Silahkan Bapak/Ibu guru dapat mendownload Buku tematik Kurikulum 2013 kelas 3 edisi Revisi 2018 berikut ini:


Buku Guru Kurikulum 2013 Kelas 3 Semster 1 SD/MI Revisi 2018

Buku Guru Tematik Kelas 3 tema 1 Revisi 2018 (Download)

Buku Guru Tematik Kelas 3 tema 2 Revisi 2018 (Download)

Buku Guru Tematik Kelas 3 tema 3 Revisi 2018 (Download)

Buku Guru Tematik Kelas 3 tema 4 Revisi 2018 (Download)


Buku Siswa Kurikulum 2013 Kelas 3 Semster 1 SD/MI Revisi 2018

Buku Siswa Tematik Kelas 3 tema 1 Revisi 2018 (Download)

Buku Siswa Tematik Kelas 3 tema 2 Revisi 2018 (Download)

Buku Siswa Tematik Kelas 3 tema 3 Revisi 2018 (Download)

Buku Siswa Tematik Kelas 3 tema 4 Revisi 2018 (Download)

Demikian yang dapat kami bagikan untuk Bapak/Ibu guru dan rekan-rekan guru muda. Jangan lupa share ya dan tulis komentar dibawah ya

Sunday 5 August 2018

SOAL-SOAL PENDIDIKAN PROFESI GURU 2019

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa.

Berikut ini kami upload soal-soal PPG 2019
SOAL-SOAL PENDIDIKAN PROFESI GURU 2019

1. Seorang siswa diminta untuk mengidentifikasi masalah yang mereka hadapi, lalu masalah itu didiskusikan dalam kelompok untuk mendapatkan solusinya.
Ilustasi ini berkaitan dengan perkembangan ....
A. kemampuan kognitif
B. kemampuan interaksional
C. kemampuan integrasi diri
D. kemampuan komunikatif

2. Pernyataan berikut yang menjelaskan makna istilah kognitif adalah….
A. kemampuan berkomunikasi
B. Kemampuan untuk memecahkan masalah
C. kemampuan berinteraksi
D. kemampuan untuk mengintegrasikan diri

3. Kemampuan berfikir untuk mengoperasikan kaidah-kaidah logika tapi masih terkait dengan obyek-obyek bersifat konkrit merupakan ciri-ciri kemampuan anak berusia
A. 0 - 2 tahun
B. 2 -- 7 tahun
C. 7 -- 11/12 tahun
D. 11/12/ -- 14/15 tahun

4. Menggunakan potongan sapu lidi, kelereng, globe, gambar-gambar yang menyangkut pembelajaran IPA serta IPS sebagai media adalah sesuai dengan tahapan perkembangan berfikir anak yang dikenal sebagai tahapan
A. Anak memahami bilangan dan angka tetapi masih terkait dengan obyek bersifat kongkrit (operasional konkrit)
B. Pengamatan dan penginderaan yang intensif terhadap lingkunganya (sensomotor)
C. Dominasi pengamatan bersifat egosentris
D. Kemampuan mengoperasikan kaidah logika yang tidak terikat lagi dengan obyek yang bersifat konkrit (operasional formal)

5. Kemampuan peserta didik untuk membina hubungan dan kemampuan memotivasi diri termasuk kecerdasan….
A. Kognitif
B. Sosial
C. Emosional
D. moral

6. Seorang peserta didik selalu ingin mendominasi dalam suatu kelompok belajar. Dia tidak memberi kesmpatan anggota lain untuk mengemukakan pendapat. Jika teman lain yang memimpin dan mengendalikan jalannya diskusi, ia memisahkan diri dan cenderung belajar sendiri.
Peserta didik tersebut mengalami permasalahan dalam perkembangan
A. sosial-emosional
B. kognitif
C. moral
D. spritual

7. Peserta didik telah memiliki yang memiliki moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Dia mengenal tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode moral pribadi.
Hal ini merupakan contoh perilaku moral-spritual pada tahapan ...
A. penalaran pascakonvensional
B. penalaran konvensional
C. penalaran prakonvensional
D. penalaran interkonvensional

8. Individu memandang apa yang diharapkan oleh keluarga, kelompok, masyarakat dan bangsa serta setia mendukung aturan social bukan hanya untuk ketenangan tetapi disadari sebagai sesuatu yang berharga.
Pernyataan tersebut merupakan tahapan perkembangan moral
A. Prakonvensional
B. Konvensional
C. Pascakonvensional
D. Interkonvensional

9. Memaksimalkan kegiatan ekstrakurikuler, melakukan rekreasi dengan guru, dan melakukan kegiatan informal lainnya memiliki fungsi untuk mengatasi kesulitan belajar dalam hal ….
A. mengemukakan gagasan
B. mengaktualisasikan diri
C. penciptaan hubungan yang baik
D. menformulasikan tindakan

10. Seorang peserta didik merasa kurang bersemangat pada jam usai pembelajaran. Dia bahkan lebih senang tinggal di sekolah sampai sore, petugas kebersihan sekolah sampai menyuruhnya pulang karena matahari hampir tenggelam.
Peserta didik tersebut dicurigai memiliki hambatan pengembangan potensi berupa faktor ....
A. intelegensi dan kognitif
B. budaya dan pembiasaan
C. keluarga dan lingkungan masyarakat
D. emosional dan kepribadian

11. Seorang peserta didik mampu mendengarkan informasi yang disampaikan oleh guru tetapi pada saat ditanya ia tidak mengerti apa yang ia dengar. Peserta didik tersebut mengalami kesulitan/ gangguan belajar dalam hal ....
A. kesulitan akademis
B. gangguan simbolik
C. gangguan nonsimbolik
D. gangguan sosial

12. Perbedaan antara konseling dan wawancara terletak pada maksud dan tujuannya. Tujuan konseling adalah....
A. Membantu siswa agar dapat memecahkan masalah pribadinya
B. Menbantu siswa agar dapat melakukan penyesuaian diri dengan lingkungannya
C. Membantu siswa agar dapat mengatasi kesulitan belajar
D. Membantu siswa agar memperoleh informasi tertentu

13. Teori ini memandang belajar sebagai hasil dari pembentukan hubungan antara rangsangan dari luar (stimulus) dan balasan dari siswa (response) yang dapat diamati. Semakin sering hubungan (bond) antara rangsangan dan balasan terjadi, maka akan semakin kuatlah hubungan keduanya (law of exercise). Teori belajar yang dimaksud adalah…
A. Behaviorisme
B. Humanistik
C. Sibernetik
D. Kontruktivisme

14. Di dalam proses pembelajaran, para siswa dihadapkan dengan situasi di mana ia bebas untuk mengumpulkan data, membuat dugaan (hipotesis), mencoba-coba (trial and error), mencari dan menemukan keteraturan (pola), menggeneralisasi atau menyusun rumus beserta bentuk umum, membuktikan benar tidaknya dugaannya itu. Hal ini merupakan penerapan teori belajar….
A. Sibernetik
B. Humannistik
C. Behaviorisme
D. Konstruktivisme

15. Menurut teori ini, peranan guru dalam pembelajaran adalah sebagai fasilitator, motivator, dan memberikan kesadaran mengenai makna kehidupan pada siswa. Teori belajar ini berusaha memahami perilaku belajar dari sudut pandang pelakunya bukan dari sudut pandang pengamatnya. Teori belajar ini adalah ….
A. Humanistik
B. Konstruktivisme
C. kognitivisme
D. Nativisme

16. Pada masa kini siswa dituntut untuk dapat belajar setiap saat dan bisa terjadi di manapun. Hal ini terjadi karena kemajuan teknologi yang memungkinkan belajar jarak jauh dalam jaringan atau online. Pernyataan diatas sejalan dengan teori belajar ….
A. Sibernetik
B. Konstruktivisme
C. Behaviorisme
D. Kognitivisme

17. Pendapat yang menyatakan bahwa pengetahuan atau pengalaman yang baru dapat terkait dengan pengetahuan lama yang sudah ada di dalam struktur kognitif seseorang adalah teori belajar…
A. Behaviorisme
B. Konstruktivisme
C. Kognitivisme
D. Sibernatik

18. Tujuan pembelajaran yang menggambarkan proses dan hasil belajar yang diharapkan dicapai oleh peserta didik sesuai dengan kompetensinya dimuat dalam:
A. Silabus
B. RPP
C. Silabus dan RPP
D. SKL

19. Komponen rancangan pelaksanaan pembelajaran terdiri dari....
A. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
B. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, tujuan pembelajaran, indikator,materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
C. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, sumber belajar, media pembelajaran, langkah-langkah pembelajaran, evaluasi
D. Identitas, kompetensi Inti, kompetensi dasar, indikator, tujuan pembelajaran, materi, metode, media pembelajaran, sumber belajar, evaluasi, langkah-langkah pembelajaran

20. Silabus dan RPP sama-sama sebagai rencana proses pembelajaran, perbedaannya adalah sebagai berikut:
A. Silabus berisi kompetensi dasar sedangkan rpp mengarahkan kegiatan belajar untuk mencapai kompetensi dasar
B. Silabus bersumber dari standar isi dan standar lulusan, sedangkan RPP bersumber dari standar kompetensi lulusan
C. RPP dibuat oleh setiap guru, sedangkan silabus dibuat oleh tim guru
D. RPP dan silabus keduanya disusun oleh setiap satan pendidikan.

21. Salah satu prinsip dalam penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) adalah
A. Materi atau bahan ajar berbasis kompetensi
B. Pembelajaran dirancang dengan berpusat pada peserta didik
C. RPP bersumber dari silabus
D. Alokasi waktu sesuai dengan jadwal pada setiap satuan pendidikan

22. Perhatikan beberapa komponen dari RPP untuk mata pelajaran bahasa Indonesia adalah sebagai berikut ......
1) Kompetensi dasar :Mengenal kegiatan bermusyawarah
2) Indikator : menyebutkan dua ciri kegiatan bermusyawarah
3) Tujuan Pembelajaran : setelah pelaksanaan pemilihan ketua kelas siswa dapat menyebutkan dua ciri kegiatan musyawarah dengan benar
Berdasarkan komoponen-komponen RPP tersebut prinsip digunakan adalah....
A. Memberikan umpan balik dan tindak lanjut
B. Mendorong partisipasi aktif peserta didik
C. Memperhatikan perbedaan individu peserta didik
D. Keterkaitan dan keterpaduan

23. Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
A. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
B. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis, dan evaluasi
C. ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
D. ingatan, pemahaman, analisis, aplikasi, evaluasi, dan, síntesis.

24. Taksonomi Anderson dan Krathwol menyempurnakan taksonomi Benjamin S. Bloom mengembangkan ranah kognitif dengan urutan berikut:
A. ingatan; pemahaman, analisis, aplikasi, sintesis, dan evaluasi;
B. ingatan, pemahaman, aplikasi, analisis, síntesis
C. ingatan, pemahaman, síntesis, aplikasi, analsis, dan evaluasi
D. ingatan, pemahaman, aplikasi,analisis, evaluasi, dan, mencipta.

25. Model pembelajaran yang mempunyai keunggulan antara lain; berpikir dan bertindak kreatif, memecahkan masalah yang dihadapi secara realistis, merangsang perkembangan kemajuan berfikir siswa untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan tepat, adalah….
A. Role Playing
B. Inquiry
C. Problem Solving
D. Picture and Picture

26. Faktor yang penting dipertimbangkan guru dalam melaksanakan diskusi pemecahan masalah proses pembelajaran adalah:
A. Waktu yang tersedia untuk melaksanakan diskusi
B. Rumusan masalah yang harus didiskusikan
C. Jumlah peserta didik yang mengikti pembelajaran
D. Motivasi belajar siswa

27. Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda dalam….
A. Pencapaian standar kompetensi
B. Pencapaian kompetensi dasar.
C. Pencapaian tujuan pembelajaran
D. Pencapaian standar kelulusan

28. Apa yang paling tepat dilakukan guru, jika seorang peserta didik tidak memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan ?
A. Menunjuk peserta didik lain untuk menjawab pertanyaan tersebut
B. Memberikan kritik agar peserta didik berusaha menjawab walaupun salah
C. Menyederhanakan isi pertanyaan agar mudah dipahami peserta didik
D. Menjawab sendiri pertanyaan tersebut.

29. Prinsip sistematis sebagai salah satu prinsip pengembangan silabus artinya ....
A. Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran dan urutan penyajian materi dalam silabus sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan spritual peserta didik.
B. Adanya hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar, indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian.
C. Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, pengalaman belajar, sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapaian kompetensi dasar.
D. Komponen-komponen silabus saling berhubungan secara fungsional dalam mencapai kompetensi.

30. Ciri-ciri kelas yang menggunakan pembelajaran CTL adalah sebagai berikut, kecuali....
A. Sharing dengan teman
B. Guru kreatif
C. Pengalaman nyata
D. Menggunakan satu sumber

31. Dalam memilih dan mengembangkan materi pembelajaran, Ibu Murni Nugroho selalu menyeleksi materi pembelajaran yang telah teruji kebenarannya, tidak ketinggalan jaman dan memberikan kontribusi untuk pemahaman ke depan. Kriteria penyeleksian dan pemilihan materi pembelajaran tersebut memenuhi kriteria…
A. Sahih
B. Kebermanfaatan
C. Layak dipelajari
D. Menarik minat

32. Bu Rossa menyiapkan materi pelajaran dengan cara dimulai dari materi-materi yang dikenal siswa kemudian menuju hal-hal baru dan dianggap lebih mendalam. Bentuk pengembangan materi yang disusun Bu Rossa mengikuti pola....
A. Kausal
B. Spiral
C. Kronologis
D. inquiri

33. Memilih media pembelajaran hendaknya tidak boleh sembarangan tetapi harus didasarkan pada kriteria tertentu. Misalnya, apakah untuk belajar individual, kelompok kecil, kelompok besar atau massal.
Pernyataan tersebut dalam pemilihan media termasuk ke dalam kriteria...
A. tujuan
B. sasaran didik
C. ketersediaan
D. konteks penggunaan

34. Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru dapat menyusun strategi pembelajaran dan menentukan media yang akan digunakan dalam pembelajaran tersebut. Kemampuan dasar yang harus dimiliki seorang pendidik terkait dengan keterampilan memilih media pembelajaran adalah…
A. Pendidik harus mengetahui latar sosial budaya siswa dan sekolah
B. Pendidik harus memahami karakteristik dari media pembelajaran tersebut.
C. Pendidik harus menyesuaikan diri dengan kemampuan sekolah.
D. Pendidik menyesuaikan dengan materi pembelajaran.

35. Pada saat mempersiapkan pembelajaran seorang guru harus dapat menentukan jenis media yang tepat sesuai dengan materi. Di lihat dari kemampuan jangkauannya, media dapat dibagi ke dalam..
A. media yang memiliki daya liput yang luas dan media yang memiliki daya liput terbatas
B. media yang dpat didengar saja dan media yang dapat dilihat
C. media tradisional dan media berbasis TIK
D. media dua dimensi dan media tiga dimensi

36. Di ruang media tersedia berbagai macam media yang sudah berdebu dan agak usang. Sebagai seorang pendidik yang kreatif, sebaiknya dapat memanfaatkan media dan memilih media mana yang akan digunakan. Dia memiliki beberapa pertimbangan dalam hal ini.
Pertimbangan dalam memilih media pembelajaran yang harus diperhatikan adalah...
A. Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, waktu pengoperasian, biaya, ketersediaan,konteks penggunaan, dan mutu teknis.
B. Sasaran didik, karakteristik media, waktu mengoperasikan, tujuan, misi visi sekolah dan konteks penggunaan.
C. Tujuan, sasaran didik, karakteristik media, visi sekolah dan konteks penggunaan
D. Kultur sekolah, tujuan, waktu pengoperasiaan dan karakteristik media

37. Seorang guru harus mampu memanfaatkan media pembelajaran dan sumber belajar untuk mencapai tujuan pembelajaraan utuh. Pernyataan berikut yang benar terkait dengan media pembelajaran adalah:
A. media pembelajaran yang paling baik adalah media yang berbasis TIK
B. sebuah media dapat digunakan untuk semua kegiatan pembelajaran
C. media dapat digunakan sebagai pembawa pesan dalam suatu kegiatan pembelajaran
D. memilih media tidak perlu banyak pertimbangan agar tidak merepotkan

38. Setiap materi pembelajaran memiliki tingkat kesukaran yang bervariasi. Untuk memudahkan peserta didik memahami materi yang memiliki tingkat kesukaran tinggi guru sering memanfaatkan media pembelajaran. Misalnya, media gambar atau tayangan video yang berisi sistem peredaran darah.
Fungsi media pada pernyataan tersebut adalah:
A. Menampilkan objek yang terlalu besar
B. Membuat konkrit konsep yang abstrak
C. Menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.
D. Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.

39. Media memiliki fungsi dan manfaat bagi pembelajaran. Hal ini dirasakan juga oleh guru dalam membantu pembelajaran menjadi lebih efisien dan efektif. Misalnya saat guru ingin menjelaskan suatu konsep/ objek yang luas dan besar, dia tinggal menggunakan medianya saja.
Berikut ini adalah salah satu fungsi dari media pembelajaran sesuai kondisi tersebut:
A. Menampilkan objek yang terlalu besar, misalnya pasar, candi.
B. Membawa objek yang berbahaya atau sukar didapat di dalam lingkungan belajar.
C. Membuat konkret konsep yang abstrak, misalnya untuk menjelaskan peredaran darah.
D. Menampilkan objek yang tidak dapat diamati dengan mata telanjang.

40. Seorang guru ingin membuka situs google untuk menuliskan catatan, ide, atau refleksi yang bersifat pribadi atau untuk dibagikan secara umum. Fitur yang dapat dimanfaatkan oleh guru tersebut adalah…
A. book
B. forum
C. blog
D. e-portofolio

41. Seorang guru sedang ber-googling atau membuka situs google untuk mencari informasi mengenai pembelajaran berbasis TIK (Teknologi Informasi dan Komunikasi).
Pengertian googling dalam istilah internet tersebut adalah…
A. program mencari informasi
B. program desktop publishing
C. program untuk menjelajahi laman
D. program penciptaan laman

42. Saat kita akan informasi tentang suatu topik atau judul dapat menggunakan aplikasi internet yang dikenal dengan istilah mesin pencari (search engine).
Salah satu laman yang berfungsi sebagai mesin pencari selain google adalah...
A. www.yahoo.com
B. www.gmail.com
C. www.hotmail.com
D. www.cari-data.com

43. Seorang guru akan membuat media untuk menampilkan contoh surat, tabel, gambar dan berbagai dokumen lain. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang dapat digunakan untuk memfasilitasi kegiatan guru tersebut adalah...
1. Microsoft Database
2. Microsoft PowerPoint
3. Microsoft Desktop Publishing
4. Microsoft Word

44. Seorang guru dapat menampilkan bahan tayang yang menarik perhatihan siswa dalam pembelajaran. Program tampilan bahan tayang ini difasilitasi oleh Microsoft. Aplikasi sederhana keluaran Microsoft yang dapat digunakan untuk membuat bahan presentasi adalah....
A. Microsoft Database
B. Microsoft Spread Sheet
C. Microsoft powerpoint
D. Microsoft Desktop Publishing

45. pertanyaan, mengumpulkan data (informasi) dengan berbagai teknik, mengasosiasi/ menganalisis/mengolah data (informasi) dan menarik kesimpulan serta mengkomunikasikan hasil yang terdiri dari kesimpulan untuk memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Langkah yang dilakukan Pak Ali itu merupakan bagian dari model pembelajaran…
A. portofolio
B. saintifik
C. penemuan
D. autentik

46. Pak Larso melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan masalah sebagai langkah awal dalam mengumpulkan dan mengintergrasikan pengetahuan baru berdasarkan pengalamannya, dimulai dengan memunculkan pertanyaan penuntun (a guiding question) dan membimbing peserta didik berkolaboratif yang mengintegrasikan berbagai subjek (materi) dalam kurikulum.
Pembelajaran yang dilakanakan oleh Pak Larso tersebut merupakan model pembelajaran ....
A. projek based learning
B. discovery Learning
C. Problem Based Learning
D. Inquiry learning

47. Bu Rumini melaksanakan pembelajaran yang mengakomodasi semua anggota kelompok mengungkapkan pendapat, ide, dan tanggapan terhadap skenario secara bebas, sehingga dimungkinkan muncul berbagai macam alternatif pendapat.
Kegiatan yang dilakukan Bu Rumini tersebut merupakan implementasi model pembelajaran ....
A. Project based learning
B. inquiry learning
C. Discovery learning
D. problem based learning

48. Berikut ini merupakan langkah-langkah pembelajaran dengan model pembelajaran project based learning :
1) Penentuan Pertanyaan Mendasar,
2) Mendesain Perencanaan Proyek,
3) Menyusun Jadwal (Create a Schedule),
4) Memonitor peserta didik dan kemajuan proyek (Monitor the Students and the Progress of the Project),
5) Menguji Hasil (Assess the Outcome),
6) Mengevaluasi Pengalaman (Evaluate the Experience).
Urutan yang benar adalah ....
A. 1-2-3-4-5-6
B. 1-3-2-4-5-6
C. 1-3-2-5-6-4
D. 1-2-3-5-4-6

49. Perhatikan langkah-langkah kegiatan pembelajaran yang masih acak berikut ini!
1) Mengorganisasi siswa dalam belajar
2) Orientasi siswa pada masalah
3) Membimbing penyelidikan siswa secara mandiri atau kelompok
4) Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
Jika langkah-langkah tersebut disusun mengikuti urutan model pembelajaran Problem Based Learning, urutan langkah yang tepat adalah ....
A. 1-2-3-4
B. 2-3-1-4
C. 3-2-1-4
D. 2-3-1-4

50. Kriteria keberhasilan belajar siswa ditentukan dengan menggunakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). KKM adalah rata-rata setiap unsur dari kriteria yang ditentukan. Untuk menentukan KKM diperlukan faktor-faktor….
A. Kompleksitas indikator, daya dukung, dan kemampuan guru
B. Kemampuan guru, sarana/prasarana, dan intake siswa
C. Kompleksitas indikator, daya dukung, dan intake siswa
D. Kemampuan guru, tingkat kesulitan kompetensi dasar, dan intake siswa

51. Fungsi KKM adalah sebagai berikut, kecuali....
A. sebagai acuan peserta didik dalam menyiapkan diri mengikuti penilaian mata pelajaran
B. merupakan target satuan pendidikan dalam pencapaian kompetensi tiap mata pelajaran
C. dapat digunakan sebagai bagian dari komponen dalam melakukan evaluasi program pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah.
D. Sebagai kegiatan pengambilan keputusan yang dapat dilakukan melalui metode kualitatif atau kuantitatif.

52. Fungsi indikator dijadikan sebagai penanda dalam….
A. Pencapaian standar kompetensi
B. Pencapaian kompetensi dasar.
C. Pencapaian tujuan pembelajaran
D. Pencapaian standar kelulusan

53. Untuk menentukan tindak lanjut pembelajaran, tindakan yang perlu dilakukan guru adalah;
A. Menilai tingkat pencapaian hasil belajar siswa
B. Menambah bahan pelajaran baru
C. Mengetahui jumlah siswa yang tidak akan mengikuti program tindak lanjut
D. Memilih waktu yang tepat untuk melaksanakan program tindak lanjut

54. Instrumen yang diguanakan untuk menilai perilaku siswa dalam proses pembelajaran adalah:
A. Pedoman observasi
B. Kuesioner
C. Pedoman wawancara
D. Tes hasil belajar

55. Sebelum guru menyusun soal-soal untuk menilai hasil belajar peserta didik, manakah yang pertama kali harus dipelajari:
A. Buku sumber yang digunakan
B. Kurikulum dan silabus
C. Indikator pencapaian kompetensi
D. Kemampuan awal siswa

56. Salah satu prinsip dalam penilaian hasil belajar peserta didik adalah penilaian harus terpadu artinya:
A. penilaian berdasarkan data yang mencerminkan kemampuan yang harus diukur
B. penilaian merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kegiatan pembelajaran
C. penilian berdasarkan kriteria yang jelas tentang kompetensi yang harus dicapai
D. penilaian harus berkesinambungan oleh pendidik untuk semua aspek kompetensi

57. Instrumen penilaian hasil belajar yang digunakan pendidik harus memenuhi persayaratan berikut, kecuali:
A. Konstruksi butir soal memenuhi persayaratan yang sesuai dengan bentuk tes yang digunakan
B. Substansi yang diukur mempresentasiukan kompetensi yang dinilai
C. Bahasa yang digunakan komukinatif sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik
D. Digunakan untuk ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester

58. Untuk mengetahui prestasi belajar yang dicapai oleh semua peserta didik pada satu rombongan belajar dapat dilakukan dengan menghitung nilai;
A. Mean
B. Modus
C. Median
D. Simpangan baku

59. Standar penilaian pendidikan merupakan acuan bagi guru dalam melaksanakan
A. Penilaian hasil belajar peserta didik
B. Penilaian proses pembelajaran yang dilakukan guru
C. Penilaian silabus dan RPP
D. Penilaian standar kompetensi lulusan

60. Penilaian adalah penafsiran hasil pengukuran dan penentuan pencapaian hasil belajar. Penilaian dapat berupa hasil belajar peserta didik yang tidak dipengaruhi oleh kepentingan penilai, perbedaan latar belakang agama, sosial-ekonomi, budaya, bahasa, gender, dan hubungan emosional. Cara penilaian tersebut mengacu pada aspek penilaian….
A. Objektivitas.
B. Transparan
C. Bermakna
D. Menyeluruh

61. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
A. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda
B. memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
C. memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
D. diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang memiliki kesulitan tinggi

62. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan belajar ….
A. proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa
B. tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik
C. sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa
D. strategi yang dipilihhanya berbentuk test ulang

63. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru ….
A. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
B. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil temuan analisis evaluasi belajar siswa
C. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada.
D. merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi

64. . Kriteria ketuntasan minimal (KKM) merupakan kriteria ketuntasan belajar yang ditentukan oleh sekolah, pada prinsipnya merupakan:
A. Nilai batas ambang kompetensi
B. Nilai minimal yang dicapai peserta didik
C. Nilai maksimal yang dicapai peserta didik
D. Nilai batas ambang kelulusan ujian sekolah

65. Penilaian portofolio dapat dilaksanakan dengan cara ….
A. Memberikan penilaian menyeluruht erhadap tugas-tugas siswa
B. Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil test harian dan sumatif tiap siswa
C. Mengumpulkan hasil kerja masing-masing siswa yang telah diberikan masukan baik oleh guru dan rekan siswa dalam suatu album sebagai bukti hasil belajar
D. Mengumpulkan lembaran-lembaran jawaban hasil ulangan tiap siswa untuk melihat kesulitan siswa dalam memahami pokok bahasan tertentu dan kemudian diberikan pengajarandan test remedial

66. Penilaian hasil belajar siswa didasarkan pada karya siswa dan tugas siswa, kemampuan dalam proses pembelajaran dan hasil post test disebut ....
A. Konstruktivisme
B. Authentic assesment
C. Efektif
D. kondusif

67. Pendekatan tes ini menggunakan norma yang disusun secara relatif berdasarkan distribusi skor yang dicapai oleh para pengikut dalam suatu tes. Dengan demikian maka skor standar yang dicapai oleh seseorang yang didasarkan atas norma relatif ini (PAN) mencerminkan status individu di dalam kelompok.
Pendekatan tes yang dimaksud adalah….
A. Penilaian berkelanjutan
B. penilaian menyeluruh
C. penilaian acuan patokan
D. penilaian acuan norma

68. Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan penilaian yang disebut dengan istilah penilaian acuan kriteria (PAK). PAK merupakan penilaian pencapaian kompetensi yang didasarkan pada kriteria ketuntasan minimal (KKM). KKM merupakan kriteria ketuntasan belajar minimal yang ditentukan oleh satuan pendidikan dengan mempertimbangkan karakteristik Kompetensi Dasar yang akan dicapai, daya dukung, dan karakteristik peserta didik.
Dengan demikian, Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan penilaian yang didasarkan pada pendekatan ....
a. Penilaian berkelanjutan
b. Penilaian autentik
c. Penilaian acuan patokan
d. Penilaian acuan norma

69. Menggambarkan sejauh mana seorang peserta didik telah menguasai suatu kompetensi, merupakan…
A. tujuan penilaian
B. prinsip penilaian
C. fungsi penilaian
D. hasil penilaian

70. Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi dalam sikap, pengetahuan, dan keterampilan yang sudah dan belum dikuasai seorang/sekelompok peserta didik untuk ditingkatkan dalam pembelajaran remidial dan program pengayaan merupakan….
A. prinsip penilaian
B. tujuan penilaian
C. fungsi penilaian
D. bentuk penilaian.

71. Assesment hasil belajar peserta didik harus memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut, kecuali:
A. objektif
B. adil
C. kooperatif
D. terpadu.

72. Penilaian yang didasarkan pada data yang mencerminkan kemampuan yang diukur, hal tersebut merupakan prinsip penilian yang:
A. adil
B. objektif
C. valid
D. sistematis

73. Penilaian yang dapat dipertanggungjawabkan, baik dari segi teknik, prosedur, maupun hasilnya, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
A. adil
B. akuntabel
C. valid
D. sistematis

74. Penilaian yang dilakukan secara berencana dan bertahap dengan mengikuti langkah-langkah yang baku, hal tersebut merupakan prinsip penilaian yang…
A. adil
B. objektif
C. valid
D. sistematis

75. Di bawah ini beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan assesmen hasil belajar peserta didik, kecuali….
A. ditujukan untuk mengukur pencapaian kompetensi
B. menggunakan acuan kriteria berdasarkan pencapaian kompetensi
C. ditindaklanjuti dengan program remedial dan pengayaan
D. dilakukan pengulangan jika ternyata hasilnya banyak yang jelek

76. Program pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai dengan kecepatan, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing. Pembelajaran remedial harus mengakomodasi perbedaan individual peserta didik.Pernyataan di atas termasuk salah prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial, yaitu...
A. Fleksibilitas
B. Interaktif
C. Adaptif
D. Kesinambungan

77. Berdasarkan data hasil evaluasi pembelajaran tentang memahami teks anekdot ternyata hasilnya tidak maksimal. Dari 30 siswa dinyatakan belum tuntas sejumlah 15 sehingga mengikuti program remidial. Sedangkan yang dinyatakan tuntas sejumlah 15 orang mengikuti program pengayaan. Kegiatan pengayaan untuk 15 siswa dapat dilakukan oleh guru dengan cara...
A. Mengadakan pendalaman materi terkait dengan KD tersebut
B. Digabung dengan siswa yang belum tuntas ikut remedial
C. Melanjutkan materi pada KD selanjutnya
D. Memberi tugas mengerjakan Lembar Kerja Siswa

78. Upaya merancang pengayaan bagi perserta didik yang mencapai ketuntasan belajar optimal tampak dalam kegiatan guru sebagai berikut:
A. Memberikan tambahan materi berupa sumber ajar dari pengarang yang berbeda
B. memberikan test tambahan dengan tingkat kesukaran lebih tinggi
C. memberikan tambahan sumber bacaan yang lebih mendalam dan tingkat variasi yang tinggi berikut instrument testnya yang sesuai
D. diberikan materi bahan ajar yang lebih tinggi tingkatannya dan mengerjakan soal-soal yang memiliki kesulitan tinggi

79. Dasar rancangan program remidi bagi peserta didik yang capaian prestasinya di bawah ketuntasan belajar ….
A. proses pengajaran remedial pada dasarnya adalah proses belajar mengajar biasa
B. tujuan pengajaran remedial adalah sama dengan test diagnostik
C. sasaran terpenting pengajaran remidial adalah peningkatan kecerdasan siswa
D. strategi yang dipilihhanya berbentuk test ulang

80. Salah satu prinsip merancang program remidial bagi peserta didik tampak dalam kegiatan guru ….
A. Membuat rancangan pembelajaran khusus untuk siswa peserta remedial
B. Menggunakan rancangan pembelajaran yang telah dibuat dengan memperhatikan hasil temuan analisis evaluasi belajar siswa
C. Menggunakan rancangan pembelajaran baru yang berbeda sama sekali dengan rancangan yang ada.
D. merancang test ulang saja tanpa ada pengulangan penjelasan materi

81. Agar dapat menyusun hipotesis tindakan dengan tepat, Anda dapat melakukan kegiatan-kegiatan. Salah satu kegiatan itu adalah pengkajian teoretik di bidang pembelajaran/pendidikan.Pernyataan tersebut merupakan kegiatan PTK pada langkah ...
A. merumuskan masalah
B. mengidentifikasi masalah
C. Merancang PTK dengan mengajukan hipotesis tindakan
D. menyusun proposal penelitian

82. Mengetahui proses tindakan, pengaruh tindakan (yang disengaja dan tak sengaja), (c) keadaan dan kendala tindakan, (d) bagaimana keadaan dan kendala tersebut menghambat atau mempermudah tindakan dan pengaruhnya merupakan kegiatan PTK pada langkah ….
A. refleksi
B. observasi
C. perencanaan
D. pelaksanaan

83. Model rancangan PTK terletak pada alur pelaksanaan tindakan yang dilakukan. Hal ini sekaligus menjadi penanda atau ciri khusus yang membedakan PTK dengan jenis penelitian lain. Adapun alur penelitian tindakan yang dimaksud adalah ….
A. A. observasi --> refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan
B. refleksi --> perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi
C. perencanaan --> observasi --> pelaksanaan tindakan --> refleksi
D. perencanaan --> pelaksanaan tindakan --> observasi --> refleksi

84. Rumusan masalah dalam PTK berikut, yang mana paling tepat disebut sebagai rumusan masalah PTK?
A. Apakah pengaruh permainan peran dapat meningkatkan keaktifan siswa kelas XI SMA Negeri 2 Boyolali?
B. Bagaimana cara meningkatkan kemampuan siswa dalam mengajukan pertanyaan melalui metode tanya jawab dalam pelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI IPA 2?
C. Mengapa siswa SMA Negeri 2 Boyolali selalu menjadi juara dalam berbagai perlombaan nasional?
D. Bagaimana cara menggunakan alat peraga yang berasal dari lingkungan sekitar sekolah?

85. Dalam Penelitian tindakan kelas, masalah yang diteliti berasal dari ....
A. kerisauan guru akan kinerjanya di kelas yang diajar
B. keriasauan pendidik akan mutu pendidikan
C. keinginan untuk membantu guru
D. kepedulian peneliti akan kinerja guru

86. Di bawah ini adalah prinsip-prinsip penelitian tindakan kelas (PTK) menurut Suharsimi Arikunto, kecuali….
A. Kesadaran diri untuk memperbaiki kinerja
B. Kegiatan yang direkayasa
C. Perencanaan
D. Upaya empiris dan sistematis

87. Pola perencanaan-pelaksanaan-observasi-refleksi secara bertahap dan terus-menerus merupakan karakteristik PTK dalam hal….
A. Pengumpulan data
B. Menganalisis masalah
C. Mencapai tujuan
D. Menentukan ruang lingkup

88. Peran guru dalam PTK adalah sebagai…
A. Guru
B. Peneliti
C. Guru dan Peneliti
D. Objek Penelitian

89. Berikut ini kegiatan PTK pada tahap pertengahan tindakan, kecuali….
A. Pelaksanaan tindakan
B. Observasi dan intepretasi
C. Diskusi balikan
D. Analisis data

90. Tujuan PTK adalah…
A. Perbaikan KBM
B. Menyusun teori baru
C. Memperbaiki teori
D. Menyusun generalisasi

91. Merenungkan kembali tindakan perbaikan dan dampaknya serta mencari jalan keluar untuk tindak lanjut PTK merupakan…
A. Analisis
B. Refleksi
C. Observasi
D. Diskusi

92. Latar belakang, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian harus menjadi bagian dari PTK khususnya pada bagian….
A. Kesimpulan
B. Prosedur penelitian
C. Pendahuluan
D. Metodologi penelitian

93. Persiapan awal dalam PTK adalah…
A. Menyiapkan cara wawancara
B. Membuat analisis kelayakan hipotesis
C. Membuat rencana (perbaikan) pembelajaran dan skenarionya
D. Menyiapkan fasilitas dan sarana

94. Proposal penelitian dalam PTK adalah….
A. Usulan untuk mendapatkan dana penelitian
B. Uraian tentang komponen-komponen yang harus dilakukan guru
C. Uraian projek penelitian pendidikan
D. Perencanaan sistematik untuk melaksanakan PTK

95. Berikut ini langkah-langkah dalam tahap perencanaan tindakan dalam PTK, kecuali…
A. Formulasi solusi dalam bentuk hipotesis tindakan
B. Analisis kelaikan hipotesis tindakan
C. Persiapan tindakan
D. Observasi dan inperetasi.

96. Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adallah melakukan refleksi. Refleksi ini tidak hanya dilaksanakan pendidik saja, tetapi juga oleh peserta didik. Tujuan dilakukannya refleksi pembelajaran bagi peserta didik adalah....
A. untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pendidik dalam pembelajaran
B. untuk mencapai kepuasaan diri peserta didik memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan pendidik.
C. untuk meningkatkan motivasi belajar peserta didik dalam mengikuti pembelajaran selanjutnya
D. untuk mencapai kepuasaan diri pendidik memperoleh wadah yang tepat dalam menjalin komunikasi positif dengan peserta pendidik.

97. Kegiatan yang harus dilakukan setelah pembelajaran adalah melakukan refleksi. Tujuan dilakukan refleksi pembelajaran bagi pendidik antara lain adalah ….
A. Untuk menganalisis tingkat keberhasilan proses dan hasil belajar peserta didik
B. Untuk melakukan evaluasi diri terhadap hasil belajar yang telah dilakukan
C. untuk mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kegagalan pembelajaran
D. Untuk mengembangkan model pembelajaran sesuai dengan mata pelajaran yang diampu

98. Kegiatan refleksi merupakan kegiatan terakhir dari pelaksanaan pembelajaran. Pada kegiatan inilah guru akan dapat mengetahui berhasil tidaknya rencana pelaksanaan pembelajaran. Kegiatan refleksi dilakukan dengan memperhatikan beberapa prinsip, diantaranya adalah ....
A. Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran
B. Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
C. Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran
D. Penilaian dilaksanakan sejak awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran

99. Refleksi terhadap pembelajaran mutlak harus dilakukan oleh pendidik untuk meningkatkan mutu pembelajaran dan meningkatkan kinerjanya sendiri dengan memperhatikan beberapa prinsip, di antaranya adalah ….
A. Penilaian dilaksanakan di akhir pembelajaran
B. Ada kesadaran pendidik untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
C. Penilaian oleh peserta didik dilakukan dengan sangat kritis
D. Hasil penilaian pendidik dijadikan masukan oleh pendidik untuk perbaikan pembelajaran

100.Untuk mengetahui keberhasilan belajar peserta didik, baik selama maupun setelah peserta didik mengikuti pembelajaran tertentu dapat dilihat melalui pengamatan keaktifan peserta didik dalam bekerjasama atau wawancara tentang kesulitan-kesulitan yang dihadapi peserta didik selama mengikuti pembelajaran.Pertanyaan-pertanyaan yang dapat menjelaskan memberikan penjelasan tetang hasil wawancara atau pengamatan diantaranya adalah ...
A. Mengapa peserta didik tidak aktif dalam mengikuti pembelajaran?
B. Bagaimanakah proses pembelajaran yang dilakukan agar efektif?
C. Apakah kompetensi awal peserta didik untuk mengikuti pembelajaran memadai?
D. mengapa peserta didik kita memberikan respon negatif atas pelaksanaan pembelajaran yang kita lakukan

selanjutnya 2.. 3.. 4.. 5.. 6.. 7.. 8.. 9..

Friday 3 August 2018

Panduan Penilaian untuk SD revisi

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa. Bapak/Ibu Guru serta teman-teman Guru Muda Indonesia. Selamat Membaca Tulisan-tulisan kami ya! 



PANDUAN PENILAIAN UNTUK SEKOLAH DASAR REVISI 2016

Mulai tahun pelajaran 2013/2014, Pemerintah memberlakukan Kurikulum 2013 yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2006. Hasil kajian pelaksanaan Kurikulum  2013  menunjukkan  bahwa  salah  satu  kesulitan  pendidik  dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 adalah dalam perencanaan, pelaksanaan, pengolahan, pemanfaatan dan pelaporan penilaian. Pada perencanaan penilaian, pendidik  kesulitan  merumuskan  indikator  instrumen  penilaian,  menentukan teknik  penilaian  yang  tepat  sesuai  dengan  kompetensi  dasar  yang  diajarkan, mengembangkan  butir-butir  instrumen  penilaian  dan  rubrik  penilaian.  Pada pelaksanaan  penilaian,  pendidik  kesulitan  melakukan  penilaian  sikap  dengan berbagai teknik penilaian dalam waktu yang terbatas. Pendidik juga mengalami kesulitan  dalam  mengolah  dan  mendeskripsikan  capain  hasil  penilaian  sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Satuan pendidikan mengalami kesulitan dalam menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), merumuskan kriteria kenaikan kelas, dan kriteria kelulusan peserta didik. Permasalahan lain yang sering muncul adalah penetapan KKM dan secara teknis menerapkannya pada setiap Kompetensi Dasar (KD) sebagai kompetensi minimal untuk selanjutnya menjadi KKM mata pelajaran. Di samping itu, pendidik mengalami  kesulitan  dalam  menentukan  nilai  hasil  remedial  berkaitan  dengan KKM.

Memperhatikan  permasalahan-permasalahan  di  atas,  perlu  disusun  Panduan Penilaian  pada  Sekolah  Dasar  (SD).  Panduan  penilaian  ini  diharapkan  dapat memudahkan  pendidik  dan  satuan  pendidikan  dalam  merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan serta memanfaatkan hasil penilaian baik aspek sikap, aspek pengetahuan, maupun aspek keterampilan.

Berdasarkan  fungsinya,  penilaian  sering  dibedakan  dalam  dua  kelompok  yaitu penilaian formatif dan sumatif. Penilaian formatif  berfungsi untuk  memberi umpan balik terhadap kemajuan belajar peserta didik, memperbaiki proses pengajaran atau pembelajaran dalam rangka meningkatkan pemahaman atau prestasi belajar peserta  didik.  Penilaian  sumatif  berungsi  untuk  menilai  pencapaian  siswa  pada suatu periode waktu tertentu. 

Pada perkembangan terakhir penilaian dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu :
1) assessment of learning, 
2) assessment for learning, dan 
3) assessment  as  learning. 

Assessment  of  learning adalah  penilaian  terhadap  apa yang telah dicapai peserta didik; assesment of learning pada dasarnya adalah penilaian sumatif.

Assessment for learning adalah penilaian untuk mengidentifikasi kesulitan yang mungkin dihadapi peserta dan menemukan cara atau  strategi  untuk  membantu  peserta  didik  sehingga  lebih  mudah  memahami dan  membuat  pembelajaran  menjadi  efektif. 

Assessment  as  learning pada dasarnya adalah penilaian formatif.  Assessment as learning, merupakan penilaian yang  menekankan  pada  keterlibatan  peserta  didik  untuk  secara  aktif  berpikir mengenai  proses  belajar  dan  hasil  belajarnya  sehingga  berkembang  menjadi pembelajar  yang  mandiri  (independent  learner).  

Konsep  penilaian  tersebut muncul  berdasarkan  ide  bahwa  belajar  tidak  hanya  transfer  pengetahuan  dari seorang  yang  lebih  mengetahui  terhadap  yang  belum  mengetahui,  tetapi  lebih merupakan proses pengolahan  kognitif  yang aktif  yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan ide-ide baru.

Sejalan  dengan  perbedaan  fungsi  penilaian,  metode  yang digunakan  juga berbeda. Sebagai contoh, pada assessment for learning metode yang digunakan hendaknya yang dapat menunjukkan secara jelas pemahaman atau penguasaan dan  kelemahan  peserta  didik  terhadap  suatu  materi.  Karena  penilaian  formatif menyatu pada proses pembelajaran dan fokus pada umpan balik bagi pembelajaran. Untuk  ini  dapat  digunakan  berbagai  metode  sehingga  memberi  informasi  yang komprehensif  dan  objektif  seperti  bertanya,  percakapan,  dan  tugas-tugas. Sementara untuk penilaian sumatif, sesuai tujuannya, penilaian dilakukan pada waktu  tertentu  misalnya  tengah  semester,  akhir  semester,  kenaikan  kelas,  dan akhir  suatu  jenjang  pendidikan.  Metode  atau  instrumen  yang  dapat  digunakan

Download Panduan Penilaian untuk SD (pdf)

Thursday 2 August 2018

PP No.24 Tahun 2017 tentang Komponen dalam Penghitungan Harga Eceran Tertinggi Buku Teks Pelajaran Milik Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa. Bapak/Ibu Guru serta teman-teman Guru Muda Indonesia. Selamat Membaca Tulisan-tulisan kami ya!

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 24 TAHUN 2017
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG KOMPONEN DALAM PENGHITUNGAN
HARGA ECERAN TERTINGGI BUKU TEKS PELAJARAN
MILIK KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


Download PP No.24 Tahun 2017 pdf


PP No. 26 Tahun 2017 tentang Petunjuk Teknis Bantuan Operasional Sekolah

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa. Bapak/Ibu Guru serta teman-teman Guru Muda Indonesia. Selamat Membaca Tulisan-tulisan kami ya!

MENTERI PENDIKAN
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 26 TAHUN 2017
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN
KEBUDAYAAN NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG
PETUNJUK TEKNIS BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH


Download PP no 26 tahun 2017 pdf

RPP Tematik Kelas 1 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa. Bapak/Ibu Guru serta teman-teman Guru Muda Indonesia. Selamat Membaca Tulisan-tulisan kami ya! Mencari RPP Tematik SD?, kunjungi menu "RPP Tematik SD" pilih RPP sesuai tingkatan kelas, Tema dan Pembelajaranya

RPP Tematik Kelas 1 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2


RPP Tematik Kelas 1 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 2


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SD NUSA
KELAS : 1
Semester         : 1
Tema : 4 Keluargaku
Subtema : 1 Anggota Keluargaku
Pembelajaran : 2
Alokasi Waktu : 1 Hari (5JP x 35 menit)

Materi Pembelajaran
1. Gerak dasar lokomotor sesuai dengan konsep tubuh
2. Kosa Kata Hubungan Kekeluargaan
3. Kosa Kata dalam Percakapan

Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Model : Talking Stick
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Demonstrasi, Ceramah

Media Pembelajaran

1. Bola Kasti
2. Bola Tenis modifikasi

Sumber Belajar
a. Nurhasanah, dkk 2016.Buku Guru SD/MI Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema Keluargaku, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

b. Nurhasanah, dkk, Setiyo,dkk. 2016.Buku Siswa SD/MI Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Keluargaku, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Download file word 

Lihat semua RPP Subtema 4 klik

Lihat Semua RPP Kelas 1 klihttp://sekolahdasarnusa.blogspot.com/2018/07/rpp-kurikulum-13-kelas-1-sdmi.html

RPP Tematik Kelas 1 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 1 Anggota Keluargaku

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa. Bapak/Ibu Guru serta teman-teman Guru Muda Indonesia. Selamat Membaca Tulisan-tulisan kami ya! Mencari RPP Tematik SD?, kunjungi menu "RPP Tematik SD" pilih RPP sesuai tingkatan kelas, Tema dan Pembelajaranya

RPP Tematik Kelas 1 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 1 Anggota Keluargaku

RPP Tematik Kelas 1 Tema 4 Subtema 1 Pembelajaran 1 Anggota Keluargaku


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

SATUAN PENDIDIKAN : SD NUSA
KELAS : 1
Semester          :   1
Tema : 4 Keluargaku
Subtema : 1 Anggota Keluargaku
Pembelajaran : 1
Alokasi Waktu : 1 Hari (5JP x 35 menit)

Materi Pembelajaran
1. PPKn : Kebersamaan Keluarga
2. Bahasa Indonesia : Teks cerita keluarga
3. SBDP : Teks lagu "Sayang Semuanya"

Model, Pendekatan, dan Metode Pembelajaran

Model : Picture and Picture
Pendekatan : Scientific
Metode : Diskusi, Tanya Jawab, Penugasan, Demonstrasi, Ceramah

Media Pembelajaran

1. Bola Kasti
2. Bola Tenis modifikasi

Sumber Belajar
a. Nurhasanah, dkk 2016.Buku Guru SD/MI Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Tema Keluargaku, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

b. Nurhasanah, dkk, Setiyo,dkk. 2016.Buku Siswa SD/MI Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Keluargaku, Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Download file word

Lihat semua RPP Subtema 1 klik

Lihat Semua RPP Kelas 1 klik 

PROTA Program Tahunan SD KurtilasTerbaru

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa. Bapak/Ibu Guru serta teman-teman Guru Muda Indonesia. Selamat Membaca Tulisan-tulisan kami ya!

PROTA


Guru, setiap awal tahun ajaran baru, seorang guru akan sibuk menelaah Permendikbud Nomor 24 tahun 2016 tentang Kompetensi Dasar (KD) mata pelajarannya dan juga Kalender Akademik (Kaldik). Saat itu seorang guru akan menyusun Prota dan Promes. Program tahunan dan program semester.

Apa itu PROTA?

      Prota merupakan rencana penetapan alokasi waktu satu tahun pembelajaran untuk mencapai Kompetensi Inti, kompetensi dasar yang ada dalam kurikulum. Prota berdasarkan Kurikulum 2013 merupakan program umum pembelajaran untuk setiap kelas yang dikembangkan oleh guru. Prota tersebut sebagai rencana umum pelaksanaan pembelajaran setelah diketahui kepastian jumlah jam pelajaran efektif dalam satu tahun. Prota perlu dipersiapkan dan dikembangkan oleh guru sebelum tahun pelajaran, karena merupakan pedoman bagi pengembangan program-program berikutnya, yakni Program Semester, Silabus, dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran.

Langkah-langkah perancangan Prota:

Menelaah kalender pendidikan dan ciri khas satuan pendidikan berdasarkan kebutuhan tingkat satuan pendidikan.
Menelaah jumlah Kompetensi Dasar (KD) suatu mata pelajaran.
Menandai hari-hari libur, permulaan tahun pelajaran, minggu efektif.
Hari-hari libur meliputi:

Jeda tengah semester
Jeda antar semester
Libur akhir tahun pelajaran
Hari libur keagamaan
Hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional
Hari libur khusus (kegiatan khusus satuan pendidikan)
4. Menghitung jumlah Minggu Belajar Efektif (MBE) dalam satu tahun.

Minggu Belajar Efektif adalah hitungan hari-hari efektif yang ada pada tahun pelajaran berlangsung. Adapun Cara menentukan MBE adalah sebagai berikut ini:

Menentukan jumlah minggu selama satu tahun.
Menghitung jumlah minggu tidak efektif selama satu tahun.
Menghitung jumlah minggu efektif dengan cara jumlah minggu dalam satu tahun dikurang jumlah minggu tidak efektif .
Menghitung jumlah jam efektif selama satu tahun dengan cara jumlah minggu efektif dikali jumlah jam pelajaran per minggu.
5. Mendistribusikan alokasi waktu Minggu Belajar Efektif (MBE) ke dalam KD, Materi Pokok, dan Sub Materi Pokok. Penentuan alokasi waktu harus mempertimbangkan: jumlah jam pelajaran, struktur kurikulum, dan tingkat kedalaman materi yang harus dikuasai peserta didik

Berikut Dokumen yang diperlukan dalam perancangan Prota dan Promes:

Kalender akademik yang dikeluarkan secara resmi oleh Kantor Wilayah Kementerian Agama
Struktur Kurikulum
Kompetensi Dasar
Silabus
Berikut contoh format Prota.

1. Prota Kelas 1 lihat
2. Prota Kelas 2 lihat
3. Prota Kelas 3 lihat
4. Prota Kelas 4 lihat
5. Prota Kelas 5 lihat
6. Prota Kelas 6 lihat

Demikian PROTA Program Tahunan di Sekolah Dasar


KATA KERJA OPERASIONAL (KKO) REVISI TAKSONOMI BLOOM REVISI TERBARU

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa. Bapak/Ibu Guru serta teman-teman Guru Muda Indonesia. Selamat Membaca Tulisan-tulisan kami ya! Mencari RPP Tematik SD?, kunjungi menu "RPP Tematik SD" pilih RPP sesuai tingkatan kelas, Tema dan Pembelajaranya


KATA KERJA OPERASIONAL (KKO) REVISI TAKSONOMI BLOOM

1.)    Ranah Kognitif
(ANDERSON, L.W. dan Krathwohl, D.R. : 2001)
Taksonomi Bloom Lama
C1
(Pengrtahuan)
C2
(Pemahaman)
C3
(Aplikasi)
C4
(Analisis)
C5
(Sintesis)
C6
(Evaluasi)
Taksonomi Bloom Revisi
C1
(Mengingat)
C2
(Memahami)
C3
(Mengaplikasikan)
C4
(Menganalisis)
C5
(Menevaluasi)
C6
(Mencipta)

Mengingat
(remember)
Memahami
(Understad)
Mengaplikasikan
Apply)
Menganalisis
(Analyze)
Mengevaluasi
(Evaluate)
Mencipta
(Create)
Mengutip
Menebitkan
Menjelaskan
Memasagkan
Membaca
Menamai
Meninjau
Mentabulasi
Memberi kode
Menulis
Menytakan
Menunjukkan
Mendaftar
Menggambar
Membilang
Mengidentifikasi
Menghafal
Mencatat
Meniru
Memperkirakan
Menceritajan
Merinci
Megubah
Memperluas
Menjabarkan
Mnconthkan
Mengemukakan
Menggali
Mengubah
Menghitung
Menguraikan
Mempertahankan
Mngartikan
Menerangkan
Menafsirkan
Memprediksi
Melaporkan
membedakan
Mengaskan
Menentukan
Menerapkan
Memodifikasi
Membangun
Mencegah
Melatih
Menyelidiki
Memproses
Memecahkan
Melakukan
Mensimulasikan
Mengurutkan
Membiasakan
Mengklasifikasi
Menyesuaikan
Menjalankan
Mengoperasikan
Meramalkan
Memecahkan
Menegaskan
Meganalisis
Menimpulkan
Menjelajah
Mengaitkan
Mentransfer
Mengedit
Menemukan
Menyeleksi
Mengoreksi
Mendeteksi
Menelaah
Mengukur
Membangunkan
Merasionalkan
Mendiagnosis
Memfokuskan
Memadukan
Membandingkan
Menilai
Mengarahkan
Mengukur
Meangkum
Mendukung
Memilih
Memproyeksikan
Mengkritik
Mengarahkan
Memutukan
Memisahkan
menimbang
Mengumpulkan
Mengatur
Erancang
Membuat
Merearasi
Memperjelas
Mengarang
Menyususn
Mengode
Mengkombinasikan
Memfasilitasi
Mengkonstruksi
Merumuskan
Menghubungkan
Menciptakan
menampilkan

2.)    Ranah Afektif

A1
Menerima
A2
Merspon
A3
Menghargai
A4
Mngorganisaikan
A5
Karakterisasi Menurut Nilai
Mengikuti
Menganut
Mematuhi
Meminati
Menyenangi
Menyambut
Mendukung
Maporkan
Memilih
Menampilkan
Menyetujui
Mengatakan
Mengsumsikan
Meykinkan
Memperjelas
Menekankan
Menyumbang
Mengimani
Mengubah
Menata
Membangun
Membentuk pendapat
Memadukan
Mengelola
Merembuk
Menegoisasi
Membiasakan
Mengubah perilaku
Berakhlak mulia
Melayani
Membuktikan
Memecahkan


3.)    Ranah Psikomotorik

P1
Meniru
P2
Manipulasi
P3
Presisi
P4
Artikulasi
P5
Naturalisasi
 Menyalin
Mengikuti
Mereplikasi
Mengulangi
Mematuhi
Kembali membuat
Membangun
Melakukan
Melaksanakan
Menerapkan  
Menunjukkan
Melengapi
Menyempurnakan
Mengkalibrasi
Mengendalikan
Membangun
Mengatasi
Menggabungkan
Beradaptasi
Memodifikasi
Merumuskan  
Mendesain
Menentukan
Mengelola