Kelas Nusa

Kelas Nusa
Kelas Nusa : Kita Semua adalah Inspirasi

Friday 19 September 2014

Asesmen Hasil Belajar


Asesmen merupakan proses mendokumentasi, melalui proses pengukuran, pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan keyakinan peserta didik. Dapat dinyatakan pula bahwa asesmen merupakan kegiatan sistematik untuk memperoleh informasi tentang apa yang dikatahui, dilakukan, dan dikerjakan oleh peserta didik.
Pengertian Asesmen yang disampaikan oleh para pakar asesmen pembelajaran.
1.      Khan, Hardas, dan Ma (2005) menyatakan bahwa asessment is the process of documenting, usually in measurable terms, knowledge, skills, attitudes and beliefes (Assesmen merupakan proses mendokumentasikan pengetahuan, ketrampilan, sikap, dan keyakinan)
2.      NAEYC (1990) menyatakan bahwa assesment is the process of observing, recording, and otherwise documenting the work children do and how they do it, as a basis for a variety of educational decisions that affect the child. (Asesmen merupakan proses pengamatan, pencatatan, dan selanjutnya pendokumentasian pekrjaan yang dikerjakan peserta didik dan cara cara peserta didik mengerjakannya, untuk dijadikan sebagai dasar dari berbagai pembuatan keputusan pendidikan yang mempengaruhi anak.
3.      Dodge dan Bickart (1994) menyatakan bahwa assesment is the processof gathering information about in order to make decision about their education (assesmen merupakan proses memperoleh informasi tentang anak untuk membuat keputusan tentang pendidikannya).  Asesmen yang berlangsung dalam proses pembelajaran dapat digunkan untuk memperoleh gambaran kemampuan dan kemajuan peserta didik secara akurat dan objektif.
4.      Hills (1992) menyatakan bahwa assement involves the multiply steps of collecting data on a child’s development and learning, determining its significance in light of the program goals and objectives, incorporating the information into planning for individuals and programs, and communicating the finding to parents and other involved parties ( aesmen terdiri atas tahap pengumpulan data tentang perkembangan dan belajar peserta didik, menentukan kebermaknaan tujuan program, memadukan informasi kedalam perencanaan program, dan mengkomunikasikan temuan kepada orang tua dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Evaluasi memiliki kesamaan dengan asesmen, kadang-kadang kedua istilah itu digunakan secara bergantian. Asesmen biasanya berkaitan dengan prestasi belajar peserta didik. Dalam pemakaian yang lebih sempit, asesmen disamakan dengan ujian, sedangkan dalam pemakaian yang lebih luas, asesmen disamakan dengan evalusai. Oleh karena itu evaluasi itu memiliki tujuan untuk mengetahui sikap peserta didik, kesadaran karer, kepekaan budaya, praktik pembelajaran, kurikulum, personel sekolah, dan sebagainya.
Dilapangan evaluasi pembelajaran banyak orang yang membedakan antara evaluasi dan asesmen. Evaluasi dipandang lebih luas dibandingkan dengan asesmen karena evaluasi berkaitan dengan pembuatan keputusan tentang nilai atau harga diri suatu objek.  Asesmen dipandang sebagai proses pengukuran terhadap suatu karakteristik tertentu, sementara evaluasi dipandang sebagai proses pengukuran terhadap suatu karakteristik dan penentuan nilai atau harga suatu objek. Shepard (1994) membedakan antara istilah asesmen dengan tes, walaupun secara teknis keduanya memiliki makna yang sama. Dia menyatakan tes sebagai kegiatan pengukuran tradisional, pengukuran pra akademik dan perkembangan anak yang tidak standar, dan menggunakan istilah asesmen yang mengacu pada proses pengamatan dan penilaian anak yang sesuai dengan perkembangan anak.
Perbedaan lain berkaitan dengan objek yang dikaji. Asesmen biasanya berkaitan dengan prestasi peserta didik. Dalam pemakaian yang paling sempit, asesmen disamakan dengan ujian. Dalam pemakaian yang paling luas, asesmen digunakan secara bergantian dengan evaluasi. Evaluasi kegiatan pendidikan dapat  menggunakan asesmen hasil belajar peserta didik namun dalam skala yang lebih luas. Evaluasi dapat mencakup tujuan seperti sikap peserta didik, kesadaran karier peserta didik, kepekaan kultural, praktik mengajar, dan sebagainya

No comments:

Post a Comment