Masih ingat betul bagaimana rasanya punya optimisme yang tinggi. Saat itu aku duduk dibangku kelas 3 SMA. Memang benar kalau kata orang saat-saat itu adalah saat kita punya idealisme yang tinggi. Optimisme yang tinggi itulah yang kadang membuat kita sampai seakan menyombongkan diri bahwa apa yang kita cita-citakan pasti akan 100% terwujud. Mereka yang terlalu sombong atas kemampuan mereka yang melupakan bahwa Tuhan yang mengatur jalan hidup dan memberi jalan yang terbaik pasti akan sakit dan perih ketika gagal menggapai impiannya.
Menargetkan untuk kuliah di PTN tidak pernah ada dalam benakku, tidak pernah merasakan rasanya Ujian SMPT. Dulu yang ditargetkan kalau tidak Perguruan Kedinasan ya Akademi Militer. Keyakinan akan masuk Militer sangat kuat kalau mengingat sejak SD dari kelas 1-6 selalu menjadi ketua kelas dan selalu menjadi Pemimpin Utama pada kesempatan Upacara Hari Senin.
Keyakinan untuk menjadi Tentara itu semakin besar lagi ketika SMA aku bergabung dengan Organisasi Paskibra. Bertemu dengan teman-teman yang satu misi rasanya semakin mudah saja untuk meniti jalan itu tidak tanggung-tanggung setiap ada kesempatan alumni Paskibra Sekolah yang sudah masuk Militer datang ke Sekolah pasti aku selalu antusias untuk bertanya dan meminta saran-saran.
Aku sempat mengikuti seleksi Akademi Angkatan Udara. Cita-cita menjadi Perwira TNI AU menjadi pilihan ketika sudah semakin dekat dengan masa akhir SMA. Sayang, dipengalaman pertama mendaftar militer belum berbuah manis, aku gagal. Awalnya berat memang rasanya ingin mencoba lagi ditahun depan.
Tidak mungkin kalau harus berdiam saja dirumah, akhirnya dengan saran dari Ibu aku mendaftar PTN. Mengambil jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Tidak pernah menjadi daftar list Impian ku untuk menjadi seorang Guru SD. Setelah dijalani semester demi semester mulai memahami betapa pentingnya Guru SD bagi bangsa. Cita-cita yang dulu sempat berarti Perjuangan sekarang sudah menjadi Pengabdian.
Sekarang aku sedang menikmati hari-hari ku menjadi mahasiswa, penuh tugas, penuh kegiatan kampus. Pengalaman dulu aku maknai sebagai mengasah diri menjadi yang terbaik. Saat ini banyak kegiatan kampus yang saya Ketuai. Kemampuanku sekarang ini saya yakini karena dulu saya sudah menempa diri pada kegiatan-kegiatan organisasi dan ekstrakulikuler.
Setiap dari kita punya jalannya masing-masing, kita hanya perlu banyak berdoa dan berusaha. Mengenai hasil akhir kita serahkan kepada Yang Maha Kuasa.
No comments:
Post a Comment