Love |
Sedih, kecewa iya tapi tak pernah ada keinginan untuk mengusik hubunganmu dengannya. Aku lah yang lebih dulu mencoba mengambil hatimu tapi pada akhirnya bukan aku yang kau pilih jadi pendampinmu. Kalau boleh terus terang rasanya canggung kalau harus berada ditengah-tengah kalian dan kalian mungkin juga merasakan hal yang sama, tapi ini memang keputusanmu untuk bersamanya.
Susah, bagaiamana bisa aku melupakanu begitu saja setelah lama aku jadikan penghias mimpiku, pengisi angan-anganku. Sosok sepertimulah yang aku cari, bukanku pilah-pilih tapi bagaimana lagi seperti sudah tertanam jauh didalam hati, sudah pas.
Ikhlas, aku tahu cinta itu urusannya sama hati dan hati penuh dengan keajaiban. Keputusanmu untuk bertambat dengannya membuatku belajar lagi bahwa mencari tautan hati bukan sekedar menjadi orang yang baik kepadanya tetapi kita harus benar-benar mencintainya tanpa alasan, tanpa sebab biarkan hati terketuk begitu saja.
No comments:
Post a Comment