Kelas Nusa

Kelas Nusa
Kelas Nusa : Kita Semua adalah Inspirasi

Friday 3 August 2018

Panduan Penilaian untuk SD revisi

Hai Selamat Datang Sobat SD Nusa. Bapak/Ibu Guru serta teman-teman Guru Muda Indonesia. Selamat Membaca Tulisan-tulisan kami ya! 



PANDUAN PENILAIAN UNTUK SEKOLAH DASAR REVISI 2016

Mulai tahun pelajaran 2013/2014, Pemerintah memberlakukan Kurikulum 2013 yang merupakan penyempurnaan dari kurikulum 2006. Hasil kajian pelaksanaan Kurikulum  2013  menunjukkan  bahwa  salah  satu  kesulitan  pendidik  dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 adalah dalam perencanaan, pelaksanaan, pengolahan, pemanfaatan dan pelaporan penilaian. Pada perencanaan penilaian, pendidik  kesulitan  merumuskan  indikator  instrumen  penilaian,  menentukan teknik  penilaian  yang  tepat  sesuai  dengan  kompetensi  dasar  yang  diajarkan, mengembangkan  butir-butir  instrumen  penilaian  dan  rubrik  penilaian.  Pada pelaksanaan  penilaian,  pendidik  kesulitan  melakukan  penilaian  sikap  dengan berbagai teknik penilaian dalam waktu yang terbatas. Pendidik juga mengalami kesulitan  dalam  mengolah  dan  mendeskripsikan  capain  hasil  penilaian  sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Satuan pendidikan mengalami kesulitan dalam menentukan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), merumuskan kriteria kenaikan kelas, dan kriteria kelulusan peserta didik. Permasalahan lain yang sering muncul adalah penetapan KKM dan secara teknis menerapkannya pada setiap Kompetensi Dasar (KD) sebagai kompetensi minimal untuk selanjutnya menjadi KKM mata pelajaran. Di samping itu, pendidik mengalami  kesulitan  dalam  menentukan  nilai  hasil  remedial  berkaitan  dengan KKM.

Memperhatikan  permasalahan-permasalahan  di  atas,  perlu  disusun  Panduan Penilaian  pada  Sekolah  Dasar  (SD).  Panduan  penilaian  ini  diharapkan  dapat memudahkan  pendidik  dan  satuan  pendidikan  dalam  merencanakan, melaksanakan, dan melaporkan serta memanfaatkan hasil penilaian baik aspek sikap, aspek pengetahuan, maupun aspek keterampilan.

Berdasarkan  fungsinya,  penilaian  sering  dibedakan  dalam  dua  kelompok  yaitu penilaian formatif dan sumatif. Penilaian formatif  berfungsi untuk  memberi umpan balik terhadap kemajuan belajar peserta didik, memperbaiki proses pengajaran atau pembelajaran dalam rangka meningkatkan pemahaman atau prestasi belajar peserta  didik.  Penilaian  sumatif  berungsi  untuk  menilai  pencapaian  siswa  pada suatu periode waktu tertentu. 

Pada perkembangan terakhir penilaian dibedakan dalam tiga kelompok, yaitu :
1) assessment of learning, 
2) assessment for learning, dan 
3) assessment  as  learning. 

Assessment  of  learning adalah  penilaian  terhadap  apa yang telah dicapai peserta didik; assesment of learning pada dasarnya adalah penilaian sumatif.

Assessment for learning adalah penilaian untuk mengidentiļ¬kasi kesulitan yang mungkin dihadapi peserta dan menemukan cara atau  strategi  untuk  membantu  peserta  didik  sehingga  lebih  mudah  memahami dan  membuat  pembelajaran  menjadi  efektif. 

Assessment  as  learning pada dasarnya adalah penilaian formatif.  Assessment as learning, merupakan penilaian yang  menekankan  pada  keterlibatan  peserta  didik  untuk  secara  aktif  berpikir mengenai  proses  belajar  dan  hasil  belajarnya  sehingga  berkembang  menjadi pembelajar  yang  mandiri  (independent  learner).  

Konsep  penilaian  tersebut muncul  berdasarkan  ide  bahwa  belajar  tidak  hanya  transfer  pengetahuan  dari seorang  yang  lebih  mengetahui  terhadap  yang  belum  mengetahui,  tetapi  lebih merupakan proses pengolahan  kognitif  yang aktif  yang terjadi ketika seseorang berinteraksi dengan ide-ide baru.

Sejalan  dengan  perbedaan  fungsi  penilaian,  metode  yang digunakan  juga berbeda. Sebagai contoh, pada assessment for learning metode yang digunakan hendaknya yang dapat menunjukkan secara jelas pemahaman atau penguasaan dan  kelemahan  peserta  didik  terhadap  suatu  materi.  Karena  penilaian  formatif menyatu pada proses pembelajaran dan fokus pada umpan balik bagi pembelajaran. Untuk  ini  dapat  digunakan  berbagai  metode  sehingga  memberi  informasi  yang komprehensif  dan  objektif  seperti  bertanya,  percakapan,  dan  tugas-tugas. Sementara untuk penilaian sumatif, sesuai tujuannya, penilaian dilakukan pada waktu  tertentu  misalnya  tengah  semester,  akhir  semester,  kenaikan  kelas,  dan akhir  suatu  jenjang  pendidikan.  Metode  atau  instrumen  yang  dapat  digunakan

Download Panduan Penilaian untuk SD (pdf)

No comments:

Post a Comment